Jumat, 13 April 2012

SUKSES TANPA KULIAH ???? BISA !!!! TAPI HARUS JADI ORANG ''KERAS KEPALA!!!"

Tips Sukses dari 4 Milyuner yang Tak Lulus Kuliah

 

Pendidikan formal tak selalu berbanding lurus dengan kemakmuran. Beberapa dari milyuner yang berada di daftar orang terkaya Forbes ternyata tidak pernah lulus kuliah.
Dari 400 orang yang masuk dalam daftar 400 orang terkaya Forbes, sebanyak 63 pengusaha atau 15% lebih diantaranya tidak pernah lulus kuliah.
Rincian pendidikan dari orang-orang terkaya versi Forbes tersebut adalah :
 
  • SMU: 27 orang
  • Kuliah: 160 orang
  • Dropout kuliah: 36 orang
  • Graduate School: 161 orang
  • Lulusan hukum: 35 orang
  • PH.D: 21 orang
  • M.A: 6 orang
  • M.B.A: 84 orang
  • M.S: 29 orang
  • M.D: 5 orang.
Dengan tingkat pengangguran yang tinggi dan biaya pendidikan yang semakin mahal, tidak ada salahnya jika kita belajar tentang kesuksesan dari orang-orang yang tidak pernah lulus ini.
Berikut tips-tips dari milyuner yang tidak lulus kuliah itu sepertu dikutip dari Forbes, Kamis (12/1/2012):
 
1. Sean Parker
Salah satu pendiri Facebook dengan kekayaan US$ 2,1 miliar. Pria kelahiran tahun 1979 itu merupakan salah satu wirausaha yang sukses yang sudah menggemari program IT sejak kecil. Ia minim pendidikan formal, dan mencatat sukses besar setelah mendirikan Facebook bersama Mark Zuckerberg.
Lewatkan kuliah, Google pendidikan Anda!
"Ketika alat ilmu dan pengetahuan yang luar biasa tersedia di seluruh dunia, pendidikan formal menjadi kurang penting. Kita harus berharap terus melihat kehadiran wirausaha baru yang mendapatkan sebagian besar pengetahuannya melalui eksplorasi sendiri."
 
2. Dustin Moskovitz
Salah satu pemilik Facebook dengan kekayaan US$ 3,5 miliar. Pria kelahiran 22 Mei 1984 itu ini juga merupakan salah satu wirausaha internet yang meraup sukses dari Facebook dan masuk dalam jajaran salah satu milyuner muda terkaya di dunia.
Ia sempat mencicipi Universitas Harvard bidang ekonomi selama 2 tahun sebelum akhirnya bergabung dengan Mark Zuckerberg di Palo Alto.
Anda selalu bisa kembali
Jika Facebook tidak bekerja setelah ia meninggalkan kuliah dan bergabung dengan Mark Zuckerberg, ia mengatakan, "Saya dapat kembali ke Harvard kapanpun. Teman-teman saya mungkin tidak disana lagi. Saya mungkin harus memulai lagi masalah sosoal. Itu adalah sebuah risiko. Tapi ini adalah sebuah risiko yang cukup kecil dibandingkan kesempatan besar yang ada pada saat itu,".
 
3. Phil Ruffin
Pemilik Treasure Islan Casino dengan kekayaan US$ 2,4 miliar.Pria kelahiran Wichita, Kansas ini juga tak lulus kuliah. Namun ia sukses mengembangkan bisnis hotel dan kasinonya sehingga masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.
Pekerjaan terakhir Ruffin sebagai pekerja adalah mendapatkan kembali seekor monyet. Ia berhanti dan mendirikan jaringan toko dan kemudian kasino serta hotal.
Jadilah Nomor 1
"Nasihat yang akan saya berikan kepada orang muda? Berhenti dari pekerjaan Anda. Jangan bekerja untuk siapapun. Anda tidak dapat benar-benar mendapatkan uang dari bekerja pada orang lain," ujarnya.
 
4. John Paul DeJoria
Pemilik Paul Michell Systems, Patron Tequila dengan kekayaan US$ 4 miliar. Ia pernah menjalani hidup dengan menjual sampo dari pintu ke pintu sebelum meraup kekayaan dengan Paul Mitchell.
Pria kelahiran 13 April 1944 itu merupakan anak seorang imigran Italia dan Yunani. Setelah orang tuanya bercerai, ia mulai menjual kartu natal dan koran dengan berkeliling untuk menghidupi keluarganya. Ia meraup sukses setelah mendirikan John Paul Mitchell System dengan Paul Mitchell pada tahun 1980.
Tebal Muka!
"Saya mempelajari penjualan dan pemasaran dari mengetuk ratusan pintu tiap hari. Anda secara cepat menemukan Anda akan mendapatkan 99 bantingan pintu di muka Anda hingga bisa meraup penjualan," ujarnya.
 

Rabu, 11 April 2012

Jauhi Keluhan Jika Ingin Sukses

Ketika  ,

Ada 10 orang musisi berkata "susahnya jadi musisi" (karya yang susah payah diciptakan dengan biaya tidak murah , terbuang sia sia ketika seorang produser sebuah Label Musik tidak mau mendengarkanya)

Ada 100 orang seniman berkata "susahnya jadi seniman" (Dipandang sebelah mata oleh sebagian kalangan masyarakat , karena biasanya seorang "seniman" yang belum "sukses" identik dengan tidak pernah mandi,hidup dijalanan dan segala macam)

Ada 1000 orang pekerja kantoran berkata "susahnya jadi orang kantoran" (kerja di bawah tekanan dari atasan , tekanan target dan lain-lain)

Ada 10000 orang entrepreneur berkata "susahnya jadi entrepreneur" (terkadang untung yang kita dapat tidak sebanding dengan modal besar yang sudah kita keluarkan/banyak ruginya di banding dengan untungnya)

Ada 100000 orang mahasiswa "susahnya jadi mahasiswa " (Dosen memberikan tugas banyak sekali , yang kadang quantity nya tidak masuk akal)

  Dan segala macam profesi yang membuat kita jenuh dan itu yang membuat keluar "Beribu alasan" dari mulut kita.Namun alangkah baiknya jika kata "susahnya " tersebut diganti dengan kata "indahnya" dan kita lebih mencintai apa pekerjaan (jobdesk) kita yang sekarang.Pasti kita lebih ringan  dalam melangkah,mengejar achievement target yang sudah kita setting dalam hidup dan kesuksesan bukan menjadi sesuatu yang mustahil lagi untuk kita raih.


Sukses saya milik anda juga !!! Krisma Putra